Selasa, 24 November 2009

Osteoarthritis (Pengapuran Sendi)

Tulang merupakan komponen utama pembentuk rangka dan penopang tubuh manusia, termasuk jaringan dan organ di dalamnya. Kerangka manusia terdiri dari tulang keras, tulang rawan (kartilago) sendi serta ligamen (jaringan ikat) dan tendon.

Sendi merupakan engsel yang membuata anggota tubuh dapat bergerak dengan baik, dan merupakan penghubung antar ruas tulang satu dengan yang lainnya. Permukaan sendi dilapisi dengan tulang rawan yang lunak dan licin. Jaringan yang membungkus persendian ini dilapisi oleh cairan synovial yaitu cairan yang meminyaki sendi. Seiring dengan bertambahnya usia dan beratnya aktivitas fisik yang dilakuka terutama oleh sendi yang menanggung beban berat, akan memperbesar resiko keluhan nyeri sendi atau osteoarthritis.

Osteoarthritis atau pengapuran sendi merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh menipisnya tulang rawan sendi. Tulang rawan berfungsi melapisi setiap ujung tulang pembentuk sendi, sehingga sedi dapat bergerak bebas tanpa rasa sakit. Jika tulang rawan menipis, ujung tulang tak dilapisi lagi oleh tulang rawan dan akan bergesekan secara langsung sehi9ngga mengakibatkan rasa nyeri.

Pada sendi normal tulang rawan berwarna putih, rata dan licin. Pada sendi yang mengalami osteoarthritis, tulang rawan berwarna kunin, kasar, menipis dan bahkan hilangsehingga ujung tulang pembentuk sendi tidak ditutupi lagi oleh tulang rawan. Akibatnya, ujung tulang pembentuk sendi akan salinng bergesekan tanpa pelindung lapisan tulang rawan sehingga sendi terasa kaku dan sakit.

Pengapuran sendi dapat mengenai sebagian besar sendi pada tubuh manusia. Namun yang paling sering terserang adalah sendi lutut dan pinggul karena kedua sendi itu paling banyak menerima beban dari aktivitas fisik harian manusia.

Penyebab :

Penyebab osteoarthritis tidak diketahui dan dianggap sebagai bagian dari proses penuaan, sama seperti proses penuaan pada bagian tubuh manusia lainnya. Beberapa faktor resiko terjadinya osteiarthritis :
Wanita berusia lebih dari 45 tahun
Kelebihan berat badan
Aktivitas fisik yang berlebihan
Menderita penyakit rematik
Menderita kelemahan otot paha
Pernah mengalami patah tulang disekitar sendi dan tidak mendapat perawatan yang tepat

Gejala dan tanda :

Pada stadium awal, sendi terasa kaku dan nyeri setelah lama tidak bergerak,seperti setelah bangun tidur atau duduk dalam waktu lama. Sendi lutut terasa sakit bila digunakan beraktifitas, seperti berjalan dalam waktu lama, naik turun tangga atau berjongkok. Sering terdengar bunyi krek-krek saat sendi lutut digerakkan. Juga dapat terjadi timbunan cairan sendi yang berlebihan hingga sendi membengkok.

Pada stadium lanjut, rasa sakit tidak hanya dirasakan pada saat beraktifitas, namun juga pada saat beristirahat. Lutut dapat menjadi kaku dan bengkok seperti huruf O atau X.

Stadium Osteoarthritis
Stadium 1
Celah sendi mulai menyempit
Tulang rawan sendi mulai kasar
Stadium 2
Celah sendi semakai menyempit
Permukaan tulang rawan kasar berserabut
Stadium 3
Celah sendi sangat sempit, khususnya sisi dalam lutut
Permukaan tulang rawan kasar dan menipis
Stadium 4
Celah sendi menghilang, tulang paha dan tulang kering saling menempel
Lapisan tulang rawan menipis dan hilang di beberapa bagian
Stadium 1 dan 2 dikategorikan sebagai pengapuran sendi ringan
Stadium 3 dan 4 sebagai pengapuran sendi berat

Pengobatan :

Pengobatan untuk pengapuran sendi berbeda-beda tergantung stadiumnya, meliputi:
A.Terapi non obat
1.Menurunkan berat badan yang berlebihan untuk mengurangi beban sendi
2.Latihan untuk memperkuata otot paha dan pinggul, meningkatkan stabilitas sendi lutut dan pinggul, Serta memperbaiki kebugaran tubuh. Olahraga yang dianjurkan untuk penderita pengapuran sendi adalah ;
a.Berenang, bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh dan kelenturan sendi-sendi anggota gerak
b.Latihan otot paha, sambil duduk lutut diluruskan dan dipertahankan dalam posisi lurus selama 10 detik, bergantian lutut kanan dan kiri. Latihan dilakukan minimal 50 kali sehari untuk masing-masing lutut
c.Latihan otot pinggul, sambil tiduran terlentang tungkai diangkat lurus dari atas tempat tidur setinggi 30-45 derajatdan di pertahankan selama 10 detik, bergantian tungkai kanan dan kiri. Latihan dilakukan sebanyak 50 kali perhari pada masing-masing tungkai
3.Memakai alat bantu penyangga lutut (knee-brace) selama diperlukan

B.Terapi Obat
Jenis obat yang bermanfaat untuk pengapuran sendi adalah :
1.Obat anti radang dan anti nyeri
2.Obat suplement yang mengandung glukosamin dan kondroitin untuk menumbuhkan tulang rawan
3.Obat penambah pelumas sendi yang disuntikkan ke dalam sendi
Hanya bermanfaat untuk stadium 1 dan 2
C.Terapi operasi
Ada 3 jenis operasi untuk pengapuran sendi, yaitu,
1.Arthroscopic debridement, yaitu operasi untuk membersihkan meratakan permukaan tulang rawan yang kasar dan mencuci ruangan sendi lutut. Operasi dilakukan dengan bantuan kamera dengan sayatan sekitar 1 cm
2.High Tibial Osteotomy (HTO), Yaitu operasi untuk meluruskan kembali sendi lutut yang bengkok dan mencegah kerusakan lebih lanjut akibat pengapuran sendi lutut
3.Operasi penggantian sendi, adalah operasi untuk mengganti sendi yang rusak akibat pengapuran sendi dengan sendi buatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ap Comment Qm Tentang Posting Q...???